Friday 5 September 2014

"Merarik" Kawin Lari Adat Lombok


Miris ketika menatap modernitas, perkembangan zaman membuat tradisi kian pudar. Seperti yang terjadi pada upacara pernikahan, padahal prosesi ini mengandung nilai luhur dari adat yang digunakan. Era yang serba praktis, mengakibatkan keberadaan pernikahan dengan adat menjadi semakin kritis.
"Merarik" Kawin Lari Adat Lombok

Upacara pernikahan dengan adopsi budaya adat adalah suatu hal yang unik. Bukan hanya mencitrakan kesukuan dan identitas, upacara dengan adat juga menunjukkan suasana sakral dan mengukuhkan kelestarian budaya.

Indonesia sebagai negara pemangku keanekaragaman budaya, menaungi daerah-daerah yang memiliki upacara adat pernikahan yang menarik, salah satunya adalah Tradisi Selarian Merarik yang dilakukan oleh Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menurut adat suku sasak ada beberapa cara perkawinan, yaitu perondongan (perjodohan), kawin lamar ( mepadik lamar) dan selarian ( merarik). Dalam tradisi Selarian Merarik, mempelai wanita dibawa lari. Merarik merupakan cara pernikahan yang paling sering digunakan oleh masyakarat Suku Sasak, karena dianggap paling terhormat. Merarik adalah proses menculik gadis yang hendak dinikahi dengan alasan menjaga kehormatan gadis. Untuk menculiknya, dicari hari dan bulan baik. Gadis yang diculik tersebut tidak dibawa pulang ke rumah calon suaminya, tetapi ditempatkan di rumah kerabat calon suaminya.

Dari pihak keluarga gadis yang merasa kehilangan, mereka melaporkan kepada kepala kampung atau kepala desa, proses ini disebut mesejati. Pihak lelaki memberi kabar atau nyelabar pada keluarga gadis bahwa anak gadisnya kawin lari. Urusan ini telah menjadi urusan desa, maka kepala desa mempelai laki-laki akan turun tangan memberitahu kepala desa pihak wanita, yang selanjutnya disampaikan kepada keluarga mempelai wanita.

Bagi penduduk beragama islam yang memasuki Waktu Telu, yaitu waktu dimana calon pengantin tidak boleh saling bertemu dan berbicara, kini diusahakan agar mereka bisa saling bicara untuk membicarakan pernikahannya. Caranya, mempelai pria mengirim utusan kepada pihak orang tua mempelai wanita untuk minta izin menobat rapah kedua mempelai. Ia akan memberikan 9 buah uang kepeng kepada utusannya dan selanjutnya uang itu digunakan menjadi selawat ketika kedua mempelai ditaubat rapah.

Kedua mempelai kemudian akan berwudu dihadapan kiyai sambil mengikrarkan pengakuannya kepada Allah dan Rasul-Nya, merekapun mengaku bertaubat sejak itu. Dengan berakhirnya ucapan taubat, mereka boleh berbicara lagi akan tetapi mereka masih tetap belum boleh berkumpul. Bersamaan dengan nyelabar, dikirim pula satu utusan yang dipimpin oleh seorang penghulu, selanjutnya dilaksanakanlah pernikahan secara Islam dengan akad nikah bagi kedua mempelai.

Wednesday 27 August 2014

Pura Lingsar, bukti kerukunan beragama


Sudah puas berjalan-jalan ke pantai Kuta, pantai Senggigi atau air terjun Sendang Gile ?. Lupakan sejenak tentang wisata air, mari mengunjungi Pura Lingsar. Pura yang merupakan simbol kerukunan umat beragama.

Pura Lingsar berada di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Pura ini adalah pura terbesar di Lombok. Dibangun sejak 1741 oleh Raja Anak Agung Ketut Karangasem dan dianggap pura yang paling suci di Lombok. Uniknya, pura ini gabungan antara niali-nilai agama Hindu dan Islam Wetu Telu. Latar belakang inilah yang menjadi daya tarik utama Pura Lingsar. Oleh karenanya kawasan pura ini terbagi menjadi dua. Di bagian utara terdapat pura Hindu bernama Gaduh, sedangkan di bagian selatan berdiri pura Weku Telu bernama Kemaliq.
pura lingsar adalah salah satu pura terbesar di lombok

Pura dengan luas 26 hektar ini betul-betul menunjukkan harmonisasi antara agama Islam dan Hindu. Sehingga tak heran jika ritual 2 agama tersebut dapat berjalan berdampingan tanpa terjadi gesekan. Sebagai simbol menjaga kesucian pura ini maka setiap pengunjung diharuskan untuk menggunakan selendang kuning sebagai tanda penghormatan. Kendati selalu digunakan untuk beribadah dua agama yang berbeda namun dalam setahun sekali ada upacara yang melibatkan umat Hindu dan Islam di pura ini. Upacara itu bernama Perang Topat. Dalam ritual ini mereka “berperang” menggukana topat atau ketupat yang dilemparkan kepada sesama temannya. Maksud dari perang ini adalah sebagai tanda bersyukur atas rejeki yang selalu dilimpahkan oleh Tuhan. Perang Topat biasanya dilakukan pada sebelum musim tanam pagi dan sesudah musim penghujan.

Selain ritual-ritual yang unik, Anda juga harus menjelajahi tempat ini. Selain pura Gaduh dan Kemaliq, di Pura Lingsar terdapat kolam yang dibangun untuk menghormati Dewa Whisnu dengan luas 6.230 meter persegi. Kolam bernama Telaga Ageng ini dihuni ikan yang jika tidak dipanggil keluar tidak akan menampakkan diri. Pengunjung harus melemparkan telur ayam rebus agar ikan-ikan itu keluar. Telaga Ageng mempunyai 9 pancuran yang airnya akan memancar ke dalam kolam. Di dasar kolam Anda akan melihat banyak uang koin yang berserakan. Uang-uang tersebut dilempar oleh pengunjung. Konon katanya setiap pengunjung yang melempar koin ke dalam kolam akan mendapatkan kemudahan rejeki dari Tuhan.

Untuk mengunjungi Pura Lingsar, Anda bisa menumpang angkutan umum dari terminal Bertais menuju Narmada dengan ongkos Rp. 3000. Selanjutnya dari Narmada menuju Pura dengan ongkos yang sama.

Ada hotel yang bisa Anda gunakan untuk menginap di Lingsar, yakni Vila Sayang Boutique Hotel & Spa. Atau tetap menginap di Mataram dengan pilihan beberapa hotel yakni Griya Asri Hotel atau Lombok Garden Hotel.

Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan Paket Tour, silahkan anda pesan melalui kami  untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.

Saturday 23 August 2014

Pijatan Lembut Air Terjun Sendang Gile


selain terkenal dengan pantai,Lombok juga terkenal dengan Air terjunnya

Lokasi air terjun yang berada di Kawasan Rinjani ini, dinamakan Air Terjun Sendang Gile. Menurut cerita, penduduk setempat secara tidak sengaja menemukan Wisata Air Terjun Sendang Gile ini kala memburu singa gila yang mengacau di sebuah kampung dan kemudian lari masuk ke hutan. Lokasi Wisata Air Terjun yang lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik ini memiliki ketinggian kurang lebih 31 meter. Air Terjun Sendang Gile ini muncul dari atas tebing dan jatuh ke sungai yang ada dibawahnya. Dasarnya relatif datar, sehingga banyak orang yang mandi di Objek Wisata Air Terjun Sendang Gile ini. Objek Wisata Air Terjun Sendang Gile terletak di ketinggian 600 mdpl. Air Terjun Sendang Gile ini menawarkan suasana rileks dan damai. Sentuhan Objek Wisata Alam Indonesia ini tergolong jauh dari nuansa perkotaan, panorama asri dan menawan, serta udaranya yang segar mampu membawa Anda ke dunia yang dapat menghilangkan kepenatan di kepala. Selain itu, ada hal menarik lainnya yang membuat lokasi ini berbeda. Para penduduk setempat mempercayai bahwa air pada lokasi ini memiliki unsur magis yang berkhasiat membuat seseorang menjadi lebih mudah 1 tahun dari usianya. Objek Wisata Air Terjun Sendang Gile ini berada di daerah utara Kabupaten Lombok Tengah provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Desa Senaru, Kecamatan Bayan. Desa ini berjarak kurang lebih 60 km dari Mataram. Untuk menuju ke lokasi Objek Wisata Air Terjun Sendang Gile Lombok ini diperlukan waktu sekitar 3 jam dengan kendaraan roda empat dari pusat Kota Mataram atau Bandara Selaparang. Tidak ada kendaraan umum yang menuju langsung ke lokasi, Anda dapat menyewa kendaraan di rental-rental mobil yang banyak di temukan di Mataram atau Cakranegara. Untuk mencapai air terjun, Anda harus berjalan kaki menuruni 315 anak tangga melalui sebuah lembah yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Untuk masuk ke lokasi air terjun sendang gile, jika belum dinaikkan oleh pihak pengelola, anda harus membayar Rp 5000,- per orang. Demikianlah artikel Objek Wisata Alam Indonesia tentang Objek Wisata Air Terjun Sendang Gile Lombok Nusa Tenggara Barat pada kesempatan kali ini. Baca juga Objek Wisata Air Terjun sebelumnya tentang Objek Wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk Jawa Timur. Semoga salah satunya bisa menjadi referensi dan agenda perjalanan wisata Anda selanjutnya... 

Wednesday 20 August 2014

Apa Kata Wisatawan Tentang Malimbu


Lombok adalah destinasi yang lengkap. Dari bawah laut hingga atas bukit, pulau di NTB ini punya banyak pemandangan cantik. Setelah puas menyelam di Gili Trawangan, langkahkan kaki Anda ke Bukit Malimbu. Siap-siap membisu!
Bukit Terindah yang berada di Lombok

Panorama alam di Lombok rasanya tak pernah habis, deretan pantai cantik ada di wilayah Kuta, dunia bawah laut ada di Gili Trawangan dan Gili Meno, dan gunung yang indah nan menjulang indah adalah Rinjani. Satu lagi yang tak boleh dilewatkan adalah Bukit Malimbu.

Bukit Malimbu ada dua, yaitu Bukit Malimbu 1 dan Bukit Malimbu 2. Letaknya berada di wilayah Senggigi, hanya 30 menit dari pusat Kota Mataram. detikTravel berkunjung beberapa waktu lalu ke Bukit Malimbu.

"Yang paling favorit, itu Bukit Malimbu 2 tapi orang juga biasa menyebutnya Bukit Malimbu. Di sini pemandangannya sangat cantik," ujar pemandu lokal, Surya Pratama.

Anda bisa naik bus, mobil, atau motor untuk tiba di Bukit Malimbu. Susurilah jalan raya di Senggigi, maka akan ada banyak kendaraan dan penjaja pakaian hingga mutiara. Bukit Malimbu letaknya persis di pinggir jalan. Setelah memakirkan kendaraan, Anda bisa berjalan kaki dan berdiri di atas bukitnya.

"Pemandangan dari sini ada Pantai Senggigi, laut biru, sama perbukitan hijau. Wisatawan dan turis yang datang ke Lombok, pasti mampir ke Bukit Malimbu," kata Surya.

Benar saja, saat itu banyak wisatawan dalam dan luar negeri. Mereka semua pun memotret kecantikan Bukit Malimbu, baik dengan kamera SLR, kamera poket, hingga kamera handphone. Meski saat itu cuaca sedang panas dan waktu menunjukan sekitar pukul 09.00 Wita, para wisatawan yang datang ke Bukit Malimbu malah makin banyak.

Garis Pantai Senggigi yang panjang terlihat jelas dengan mata telanjang. Lebih dari itu, lautan biru dengan gradasi pun terlihat cantik. Sengatan cahaya matahari, tak mampu mengurungkan niat para wisatawan untuk panas-panasan meresapi kecantikan Bukit Malimbu.

"Bukit Malimbu ini juga selalu ramai, apalagi saat sore hari. Sunsetnya cantik lho!" ungkap Surya.

Tak ada tiket masuk untuk mendatangi Bukit Malimbu. Wisatawan hanya diimbau menjaga kebersihan saja. Kalau mau berburu suvenir, Anda bisa membeli aneka mutiara, baju-baju dengan tema karikatur Lombok, hingga kain tenun Lombok. Pintar-pintar menawar ya!

"Bukit Malimbu juga punya parkir luas untuk bus dan mobil," tutup Surya.

Tuesday 19 August 2014

Alasan Untuk Mengunjungi Gili Trawangan


Decak kagum berdatangan ketika membicarakan keindahan alam Indonesia bagian timur, salah satunya Gili Trawangan di Lombok. Jika Anda belum pernah ke sana, berikut adalah 8 alasan mengapa Gili Trawangan patut dikunjungi.

Selain Bali, salah satu destinasi incaran para turis mancanegara adalah Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pulau yang masuk dalam Desa Gili Indah, Kab Lombok Barat ini memiliki berjuta pesona, mulai dari alam bawah laut hingga penduduknya yang ramah.
Ikon pariwisata di pulau Lombok

Untuk yang belum berkesempatan berkunjung ke Gili Trawangan, berikut adalah 8 alasan yang disusun Anak Lombok, mengapa Anda harus segera berkunjung ke sana:


Inilah keunggulan Gili Trawangan dibanding pulau lain di Indonesia. Kendaraan bermotor dilarang keras beroperasi di sana. Sebagai ganti, alat transportasi yang digunakan adalah sepeda dan cidomo. Cidomo adalah sejenis kereta kuda khas Lombok, NTB.


Tidak perlu diragukan lagi, Gili Trawangan di Lombok memang memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Air laut di pulau ini begitu jernih, dengan gradasi warna biru hijau yang menghiasi lautnya. Karena airnya yang begitu bening, Anda pun bisa melihat ikan dan terumbu karang langsung dari atas kapal yang berlayar, tanpa harus menyelam.

Tapi jika ingin menikmati alam bawah laut lebih maksimal, cobalah untuk menyelam. Jangan pernah lewatkan kesempatan bertemu ikan nemo alias ikan badut yang berenang dengan gemulai. Tidak hanya nemo, terumbu karang aneka warna juga bisa Anda temui di sana. Arus laut yang tenang menambah kenikmatan menyelam di Gili Trawangan. Kesimpulannya, alam bawah laut Gili Trawangan memang luar biasa.


Selain air lautnya yang bersih dan jernih, pantai di Gili Trawangan juga tak kalah bersih. Pantai dengan pasir putih ini terbentang begitu luas tanpa sampah berserakan. Memang benar, seluruh penduduk dan turis yang datang ke Gili Trawangan amat menjaga kebersihan pulau. Jadi tak heran bila pantainya begitu bersih, dan berkilau dengan pasir yang terkena sinar matahari.


Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap barat dan timur. Jarak antar pantai ini pun tidak terlalu jauh. Cukup berjalan kaki atau naik cidomo, wisatawan sudah bisa menikmati sunset dan sunrise di satu pulau.

Keluarkan kamera Anda, dan abadikan setiap momen di Gili Trawangan. Sambil duduk santai di pantai dan diiringi musik yang berdendang, juga semilir angin, sunset Gili Trawangan terasa begitu romantis. Pastikan Anda menikmatinya bersama kerabat atau pasangan.



Gili Trawangan termasuk dalam Desa Gili Indah di Lombok Barat. Pulau ini diapit oleh dua gili lain, yaitu Gili Air dan Gili Meno. Berlibur di Gili Trawangan, berarti Anda bisa juga menikmati keindahan dua gili lainnya.

Cukup dengan menaiki perahu sekitar 15 menit, Anda sudah bisa berkunjung ke Gili Air dan menyeberang lagi ke Gili Meno. Biasanya, turis yang datang ke dua gili tersebut, menghabiskan waktu dengan menikmati alam bawah laut. Memang harus diakui, alam bawah laut Gili Air dan Meno tidak kalah cantik dengan yang ada di Gili Trawangan.


Selain alam bawah lautnya yang bersih, salah satu daya tarik Gili Trawangan adalah penduduknya yang ramah. Jika tidak percaya, cobalah mengelilingi Gili Trawangan dengan berjalan kaki, Anda pun akan disapa dengan ramah oleh setiap penduduk yang kebetulan berpapasan. Anda pun tidak perlu takut tersesat, karena penduduk pasti membantu Anda menemukan jalan pulang.


Nah, ini dia kegiatan malam yang tidak boleh Anda lewatkan saat berada di Gili Trawangan, menikmati kehidupan malam di Central. Jejeran bar dan hingar bingar musik siap menyulap malam Anda Gili Trawangan menjadi meriah.

Central atau biasa disebut pasar seni di Gili Trawangan, mulai ramai saat senja datang dan matahari siap kembali ke peraduan. Pasar seni di Gili Trawangan berbentuk seperti jalan besar menghadap ke Pantai Tengah Gili Trawangan dengan kios dan bar di kanan kirinya. Waktu paling asyik untuk datang ke Central adalah malam hari sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, seluruh bar dan toko di sepanjang pasar seni ini sudah buka.


Tidak perlu takut soal akomodasi. Gili Trawangan sudah dipenuhi oleh resort berbagai yang bisa disesuaikan dengan anggaran Anda. Mulai dari penginapan murah meriah untuk backpacker, hingga resort bintang lima ada di sini. Tinggal sesuaikan budget, dan nikmatilah bermalam di Gili Trawangan.

Monday 18 August 2014

Fenomena Pantai Pink Di Lombok


Pantai Pink Di Pulau Lombok | Birunya langit dan air laut nan jernih dibingkai hamparan pasir yang putih mungkin sudah menjadi pemandangan biasa saat mengunjungi pantai. Lalu bagaimana apabila keindahan alam pantai tersebut dibingkai dengan hamparan pasir pantai berwarna merah muda? Tentu ini tidak biasa.

Inilah salah satu keindahan yang dapat Anda temukan di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pink Beach atau Pantai Merah adalah satu dari 7 saja pantai berpasir merah muda yang ada di dunia.

Inilah salah satu keindahan yang dapat Anda temukan di kawasan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pink Beach atau Pantai Merah adalah satu dari 7 saja pantai berpasir merah muda yang ada di dunia.

Tidak hanya kondisi pantainya yang cantik, kehidupan bawah laut di Pink Beach juga menyimpan keindahan dan kekayaan yang menarik untuk diselami. Taman bawah laut Pink Beach adalah rumah bagi beragam jenis ikan, ratusan jenis batu karang, dan berbagai jenis biota laut lainnya.

Oleh karenanya, snorkeling atau diving adalah aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi pantai cantik ini.

Pantai Pink adalah daya tarik lain dari Pulau Lombok yang telah dinobatkan menjadi salah satu dari nominasi tujuh keajaiban alam di dunia. Dinamakan Pink Beach karena memang pasir pantainya berwarna merah muda (pink).

Masyarakat lokal lebih suka menyebutnya Pantai Merah, sementara wisatawan asing lebih suka menyebutnya Pink Beach. Warna pink yang lembut tampak kian jelas terutama saat pasir tersapu ombak.

Belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini.

Pendapat lain menyebutkan warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.

Di dunia, jenis pantai dengan pasir berwarna merah muda ini hanya ada tujuh saja. Enam lainnya adalah Pink Beach di Harbor Island, Bahamas; Bermuda; Santa Cruz Island, Filipina; Sardinia, Itali; Bonaire, Dutch Caribbean Island; dan di Balos Lagoon, Crete, Yunani. Betapa kaya dan cantik alam Indonesia; satu di antara tujuh pantai berpasir merah muda dapat ditemukan di negeri ini.

Transportasi

Pantai yang tak berpenghuni dan sepi ini dapat ditempuh dengan menyewa kapal atau speed boat dari Labuan Bajo. Paket tur perjalanan biasanya akan membawa Anda ke Pulau Rinca lalu kemudian ke Pulau Komodo terlebih dahulu.

Dari Labuan Bajo menuju Dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca memakan waktu sekira 45 menit. Di pulau-pulau tersebut Anda dapat melihat langsung komodo yang mendunia itu di habitat asli mereka dengan memilih jalur trekking tertentu. Untuk lebih jelasnya, silakan baca bagian Berkeliling.

Dari Dermaga Loh Liang, sebuah dermaga di Pulau Komodo, diperlukan waktu sekira 30 menit perjalanan dengan kapal untuk menginjakkan kaki di pink Beach, pantai yang warna pasirnya tidak biasa ini.

Apabila Anda berminat trekking melalui tebing-tebing karang dan hutan bakau, dibutuhkan waktu sekira 4 jam berjalan kaki sebelum akhirnya tiba di Pink Beach.

Di sini juga terdapat sampan sampan yang biasanya disewa oleh penyelam yang dapat sekaligus berfungsi sebagai tempat menginap selama menelusuri pesona Flores. Kapal ini juga dapat menjadi pilihan transportasi Anda.

Untuk mencapai Pink Beach, anda bisa menyewa transportasi / travel.

Fasilitas

Kondisi alam yang masih bersih alami menyuguhkan pesona mengagumkan. Bukit memanjang dari ujung pantai ke ujung lainnya seolah menjaga pantai ini. Kondisi pantai yang sepi dan tak berpenghuni memberi kesan eksklusif bagi siapa pun yang datang.

erada di pantai yang cantik dan eksotik ini tentu banyak sekali kegiatan relaksasi yang menyenangkan dan menarik untuk dilakukan.

Kegiatan yang pertama tentu saja menikmati keindahan alam pantai berpasir pink yang dipercayakan Tuhan jatuh ke kawasan paling timur Indonesia ini. Keindahan pantai berpasir pink ini juga dilengkapi dengan keindahan panorama alam di sekitarnya.

Bukit-bukit hijau tampak anggun berlatarkan langit yang super biru berhiaskan awan putih bersih. Pulau-pulau kecil yang nampak dari pantai ini pun melengkapi keindahan Pink Beach.

Warna air laut yang hijau toska dan sangat jernih menyibak keindahan taman lautnya yang juga tak boleh dilewatkan. Bahkan karang-karang di bagian yang dangkal dapat terlihat dengan mata telanjang dari atas kapal.

Nah, snorkeling dan diving sudah menjadi semacam kegiatan wajib saat mengunjungi pantai ini. Kondisi taman bawah lautnya masih cantik terjaga, belum banyak mengalami kerusakan. Terdapat banyak keanekaragaman hayati yang penuh warna: ribuan jenis ikan, ratusan jenis terumbu karang baik karang lunak atau keras, dan lain sebagainya.

Snorkeling di dekat bibir pantai saja sudah akan memanjakan indera Anda, apalagi jika menyelam lebih dalam. Pastikan Anda membawa perlangkapan snorkeling atau diving saat datang ke pantai cantik ini. Terdapat banyak penyewaan alat-alat snorkeling dan diving di area Pantai, atau Anda dapat menanyakannya pada agen perjalanan atau pemandu Anda.

Friday 15 August 2014

Pedasnya Nasi Balap Puyung Bikin Kangen Lombok


nasi balap puyung adalah salah satu makanan khas lombok


Lombok dikenal dengan daerah wisatanya yang indah dan alami. Kulinernya pun tidak kalah populer, beberapa jenis kuliner asli Lombok terkenal karena pedasnya, salah satunya adalah Nasi Balap Puyung.

Masakan khas Suku Sasak ini sudah ada sejak tahun 1970an diracik oleh Inaq Esun, seorang pedagang nasi asal Puyung, Lombok Tengah. Bumbu asli Nasi Balap Puyung sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, dimana makanan ini adalah hidangan untuk prajurit-prajurit Kerajaan.

Nasi Balap Puyung saat ini merupakan makanan yang populer di Lombok. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin mencoba dan ketagihan akan pedasnya makanan khas yang hanya terdiri dari nasi putih, kacang kedelai, abon ayam dan ayam pelecingan tersebut. Tidak sedikit orang dari luar daerah seperti Surabaya, Jakarta dan Bandung yang memesan makanan ini untuk dikirim ke Kota Mereka.

Saat ini Nasi Balap Puyung terdapat di Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, tepatnya di kedai-kedai kecil di depan Lapangan Puyung dan di Dusun Lingkung Daye. Untuk daerah Mataram, Nasi Balap Puyung terdapat di Jl. Majapahit tepat di depan Kantor Jasa Raharja dan di Jl. Trunojoyo.

Uniknya Pantai Batu Payung di Lombok


pantai batu payung adalah sebuah pantai yang terletak di Lombok tengah atau selatan pulau lombok
Pantai Batu Payung
Pantai Batu Payung adalah pantai yang terletak di Pulau Lombok tepatnya di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah bagian selatan, Pantai ini mulai terkenal setelah kemunculannya di sebuah ilkan rokok. lokasi dari pantai batu payung terlekak bersebelahan dengan pantai tanjung aan lokasinya tepat di belakang bukit yang memisahkan antara pantai tanjung aan dan pantai batu payung, pantai batu payung merupakan salah satu pantai yang unik dan berbeda, salah satu yang menyebabkan pantai ini unik dan berbeda dari pantai pada umumnya adalah tidak memiliki hamparan pasir hitam maupun pasir putih di sepanjang pantai, sisi-sisi dari pantai ini hanya terdapat bebatuan-bebatuan besar yang salah satunya adalah batu besar berbentuk serupa dengan payung.

Dari pantai tajung aan menuju pantai batu payung anda harus berjalan kaki melintasi bentangan pasir putih dan menyusuri tepian tebing waktu yang dibutuhkan lumayan lama sekitar 1 jam berjalan apa bila anda ingin sampai lebih cepat anda bisa menggunakan jasa perahu nelayan yang memang banyak disewakan di pantai tanjung aan jika menggunakan perahu jarak tempuh hanya 15 menit saja.

Dari ibu kota Mataram jarak menuju ke Pantai Batu Payung -/+ sekitar 65 Km bisa di tempuh sekitar -/+ 1 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dengan kecepatan 65-75 km/jam.

Tuesday 12 August 2014

Taman Narmada bukti sejarah kerajaan lombok


taman narmada salah satu taman kerajaan di lombok

Narmada adalah sebuah kecamatan di kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Narmada terletak 10 kilometer di sebelah timur kota Mataram. Kota ini terkenal dengan julukan kota “Air”. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa Narmada mempunyai banyak mata air. Mata air berasal dari simpanan air hutan di daerah Narmada yang terletak di Suranadi dan Sesaot.

Moto kota Narmada juga “AIR” yang merupakan singkatan dari “Aman, Indah, Rapi”

Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memang merupakan salah satu pulau yang memiliki banyak objek wisata alam, mulai dari pantai, taman, budaya, gunung dan termasuk wisata taman narmada lombok yang terkenal dengan keindahan taman serta kolamnya.

Narmada terletak 10 kilometer di sebelah timur kota Mataram. Kota ini terkenal dengan julukan kota “Air”. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa Narmada mempunyai banyak mata air. Mata air berasal dari simpanan air hutan di daerah Narmada yang terletak di Suranadi dan Sesaot.

Moto kota Narmada juga “AIR” yang merupakan singkatan dari “Aman, Indah, Rapi”.

Jika dilihat Taman Narmada ini memiliki kemiripan dengan Taman Soekasada Ujung Karangasem yang ada di Bali.

Benar saja, ternyata Taman Narmada ini dulunya didirikan oleh Raja Anak Agung Ngurah Karangasem yang merupakan Raja Kerajaan Karangasem, tak heran jika bangunan dan kolamnya memiliki kemiripan dengan Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali. Raja Anak Agung Ngurah Karangasem mendirikan taman narmada ini dengan bertujuan untuk melakukan upacara Pakelem, sebuah upacara yang dilakukan saat bulan purnama kelima ditahun caka atau dalam bulan masehi yaitu bulan Oktober – November.

Wisata Taman Narmada Lombok ini terdiri dari taman, kolam, dan juga mata air yang memang asli berasal dari gunung rinjani, masyarakat menamai mata air tersebut sebagai mata air awet muda. Taman Narmada ini juga dulunya digunakan sebagai tempat beristirahat oleh para keluarga kerajaan, karena memang udara di Taman ini sejuk, dan segar mengingat cuaca di lombok cukup panas. Untuk itu juga didirikan beberapa ‘sekepat’ di Taman Narmada ini.

Nah, berbicara mengenai tiket Wisata Taman Narmada Lombok ini memang cukup murah, untuk para wisatawan lokal hanya membayar sebesar 4000 rupiah saja, dan untuk wisatawan asing akan dikenai harga Rp. 10.000. Nah karena tiketnya yang murah, maka tak heran jika banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Taman Narmada ini.

Sumber : Wikipedia

Sunday 10 August 2014

Oleh Oleh Khas Lombok Yang Wajib Anda Coba Bawa Pulang


Banyak orang ingin pergi ke Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wilayah yang terkenal dengan Pantai Senggigi, Kuta Lombok dan Tenun Sasak ini.

Tak sedikit obyek wisata di Lombok yang sudah terkenal dan juga mendunia. Tak lain halnya dengan oleh olehnya. Oleh oleh di lombok sudah termasuk sebagai salah satu obyek wisata yang wajib untuk di kunjungi di Lombok.

Berikut jenis oleh-oleh khas pulau Lombok yang wajib anda coba bawa pulang sebagai buah tangan dari Lombok:

KAIN SASAK


Bagi penggemar fashion berbahan kain nusantara, ini barang yang wajib dibeli. Kain sasak tersedia dalam beragam pilihan harga. Semakin halus dan bagus motifnya, semakin mahal pula harganya. Ada kain batik sasak yang bisa dijadikan kemeja dengan harga mulai Rp 150.000 – Rp 350.000. Motifnya cukup simpel dan menarik, bahannya pun halus. Kain lain hasil tenun tangan dengan benang emas dijual dengan harga lebih mahal. Untuk bahan yang halus, harganya bisa lebih dari Rp 600.000. Tak semua kain harus dibeli dalam bentuk bahan. Kain juga bisa dibeli dalam bentuk kemeja jadi dengan harga mulai Rp 200.000 serta dalam bentuk syal dan pasmina mulai harga Rp 100.000. Ada juga yang berbentuk sarung dengan harga mulai Rp 150.000.

Kain sasak bisa didapatkan di daerah Cilinaya. Pintar-pintarlah memilih dan menawar harganya.

MADU SUMBAWA


Sumbawa, wilayah yang termasuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu penghasil madu terbaik di Indonesia. Madu Sumbawa pun bisa didapatkan di Lombok.

Ada dua jenis madu yang dijual, yakni madu biasa yang berwarna kuning kecoklatan serta madu putih yang berasal dari lebah yang hidup di karang-karang putih. Madu Sumbawa telah menjadi ikon nasional dan dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati beragam penyakit. Madu putih misalnya, dipercaya bisa mengobati penyakit saraf. Madu dijual dengan harga beragam, mulai dari harga Rp 30.000 untuk kemasan 250 ml hingga hampir Rp 200.000 untuk kemasan jeriken berisi hampir 1 liter. Madu relatif bisa didapatkan dengan mudah. Di Toko-toko makanan seperti Phoenix, madu ini pun dijual.

KALUNG MUTIARA


Mutiara bisa dikatakan oleh-oleh paling mewah. Anda harus merogoh kantung lebih untuk bisa membelinya. Tersedia gelang mutiara berwarna kehitaman maupun putih. Gelang mutiara dijual dengan harga mulai Rp 100.000. Murah atau mahalnya harga tergantung pada ukurannya.

Mutiara juga bisa dujumpai dalam bentuk kalung. Untuk yang ini, harganya lebih mahal, mulai dari Rp 400.000. Kalung yang mahal bisa berharga lebih dari Rp 1.000.000.

Yang paling mahal adalah cincin, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Sebuah cincin dengan mata mutiara bisa berharga Rp 1.000.000. Perhiasan mutiara ini bisa didapatkan di toko souvenir di wilayah Cilinaya.

DODOL RUMPUT LAUT


Bisa dikatakan, ini oleh-oleh makanan wajib dari Lombok. Tak seperti dodol umumnya yang sangat manis, dodol rumput laut khas Lombok terasa manis segar.

Dodol rumput laut khas Lombok terbuat dari tepung rumput laut, gula serta buah-buahan segar. Terdapat beragam pilihan rasa buah, seperti nangka, mangga dan sirsak.

Dodol terasa manis dan kenyal di lidah. Memakannya seperti makan jelly rasa buah yang banyak disukai anak-anak. Selain rasa buah, terdapat pula rasa sayur dan jagung.

Dodol tumput laut bisa dibeli dengan harga mulai Rp 10.000 – Rp 15.000 per kemasan berat 200 gram. Salah satu tempat populer untuk mendapatkannya adalah di Phoenix Food yang berlokasi di Cakranegara.

KAOS KHAS LOMBOK


Ini mungkin oleh-oleh yang harus dibeli. Selain harganya murah, kaos Lombok bisa menunjukkan bahwa Anda pernah ke tempat dengan pantai eksotis ini.

Harga kaos Lombok mulai Rp 25.000. Tersedia dalam berbagai warna dan gambar sablon. Pilih saja yang sesuai ukuran dan selera.

Saturday 9 August 2014

Cerita asal usul dinamakan pulau Lombok




Pulau Lombok luasnya sepertiga dari luas Pulau Sumbawa. Namun, penduduk Nusa Tenggara Barat yang berjumlah lebih dari tiga juta, dua pertiganya tinggal di Pulau Lombok. Hal ini terjadi karena Pulau Lombok lebih subur dari Pulau Sumbawa. Penduduk Pulau Lombok adalah orang Sasak. Mereka sebagian besar beragama Islam.

Lombok dan Sasak adalah dua nama yang tidak bisa dipisahkan. Lombok untuk sebutan pulaunya, dan Sasak untuk sebutan suku bangsanya. Lombok berasal dari bahasa Sasak; “lombo,” artinya “lurus”. Sasak sebenarnya berasal dari “sak-sak” yang artinya “perahu bercadik”.

Namun, banyak orang yang salah mengerti. Lombok diartikan “cabe” sehingga ada yang mengartikan pulau Lombok sebagai “pulau pedas”. Padahal cabe dalam bahasa Sasak adalah “sebia” (dibaca “sebie”)

Cerita di bawah ini akan menjelaskan asal usul mengapa disebut Lombok dan Sasak. Nama Lombok dalam berbagai cerita lisan maupun tertulis dalam takepan lontar adalah salah satu nama dari Pulau Lombok. Nama lain yang sering disebut adalah pulau “Meneng” yang berarti “sepi”. Ada yang menyebut “Gumi Sasak”, ada yang menyebut “Gumi (bumi) Selaparang”, sesuai dengan nama salah satu kerajaan yang terkenal di pulau Lombok pada zaman dulu, yaitu kerajaan Selaparang.

Pulau Lombok sejak zaman kerajaan Majapahit sudah terkenal. Hal ini dibuktikan dengan disebutnya dalam buku Negarakertagama yang ditulis oleh Empu Prapanca. Negarakertagama ditemukan juga di Lombok.

Legenda masyarakat Sasak mengkisahkan bahwa pada zaman dahulu kala, kerajaan Mataram Lama di Jawa Tengah dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Pramudawardhani yang kawin dengan Rakai Pikatan. Konon sang Permaisuri adalah seorang ahli pemerintahan, sedangkan sang suami ahli berperang. Kekuasaannya ke barat sampai ke Pulau Sumatra, ke timur sampai ke Pulau Flores. saat itulah banyak rakyat Mataram pergi berlayar ke arah timur melalui Laut Jawa menggunakan perahu bercadik.

Tujuan mereka berlayar tidak diketahui secara pasti. Apakah untuk memperluas kekuasaan atau menghindari kerja berat, karena pada saat itu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Kalasan sedang dibangun oleh sang raja.

Demikianlah mereka berlayar lurus ke timur dan mendarat di sebuah pelabuhan. Pelabuhan itu diberi nama Lomboq (lurus), untuk mengenang perjalanan

Mereka lurus ke timur tersebut. Selanjutnya, Lomboq kini tidak hanya menjadi nama pelabuhan tempat perahu itu mendarat, tetapi juga menjadi nama pulau Lomboq yang kemudian berubah menjadi Lombok. Mereka berlayar menggunakan perahu bercadik yang disebut “sak-sak”, dan jadilah mereka dinamakan orang Sak-Sak Yang berarti orang yang datang menggunakan perahu. Kemudian, mereka membaur dengan penduduk asli. Pada waktu itu, di Pulau Lombok telah ada kerajaan yang disebut kerajaan Kedarao (mungkin sekarang Sembalun dan Sambelia).

Mereka kemudian mendirikan kerajaan Lombok yang berpusat di Labuhan Lombok sekarang. Kerajaan Lombok menjadi besar, berkembang dalam lima abad, hingga dikenal di seluruh Nusantara, sebagai pelabuhan yang dikunjungi oleh para pedagang dari Tuban, Gresik, Makasar, Banjarmasin, Ternate, Tidore, bahkan Malaka. Jika datang ke Lombok, orang Malaka membeli beras, tarum, dan kayu sepang.

Kerajaan Lombok kemudian dikalahkan oleh kerajaan Majapahit. Raja dan permaisurinya lari ke gunung dan mendirikan kerajaan baru Yang diberi nama Watuparang yang kemudian terkenal dengan nama kerajaan Selaparang.

Kapan nama Lomboq berubah menjadi Lombok, dan nama Sak-Sak berubah menjadi Sasak tidak diketahui secara pasti. Yang jelas sekarang pulaunya terkenal dengan nama Pulau Lombok dan suku bangsanya terkenal dengan nama suku Sasak. Nama Selaparang Sudah diabadikan menjadi nama sebuah jalan protokol dan nama lapangan terbang di Mataram, ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat.

Gunung Rinjani dan misteri yang tersimpan di dalamnya




Di atas ketinggian lebih dari 3.700 m, di situ bersemayam bentangan alam yang menakjubkan. Seolah-olah memang diciptakan para Dewa untuk memanjakan diri. Kaldera yang luas dengan danau Segara Anak yang membiru, dinding terjal dan hutan yang mengelilinginya serta Gunung Baru yang menyembul di tengah-tengahnya menjadikan puncak Gunung Rinjani dikunjungi ribuan orang selama bertahun-tahun. Belum lagi dengan lereng-lerengnya yang menghijau menyimpan keindahan dan keanekaragaman hayati yang tak ternilai. Bagi masyarakat sekitar terutama suku Sasak dan suku Bali, Gunung Rinjani adalah tempat suci tinggalnya para Dewa sehingga tak heran jika tempat indah ini adalah juga sebagai tempat berziarah.

Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 m di atas permukaan laut merupakan gunung berapi tertinggi ke-dua di Indonesia dan juga merupakan bagian dari lingkaran api. Lereng-lerengnya diselimuti oleh pepohonan yang langsung menghadap ke laut menjadikan tempat ini memiliki cuaca yang berbeda dan berperan sebagai sumber mata air di pulau Lombok. Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di kawasan peralihan bio-geografis (garis Wallace), di mana flora dan fauna Asia Tenggara bertemu dengan flora dan fauna Australasia. Taman Nasional Gunung Rinjani yang merupakan salah satu dari 50 taman nasional yang terdapat di Indonesia didirikan pada tahun 1997.

Bagi masyarakat pulau Lombok, khususnya suku Sasak dan suku Bali, Gunung Rinjani dianggap sebagai tempat yang suci yang merupakan istana para Dewa. Kawah Danau Segara Anak merupakan tujuan ziarah bagi beribu-ribu umat manusia setiap tahunnya. Di tempat ziarah tersebut, sesajen-sesajen diletakan di atas air dan biasanya para peziarah berendam di kolam air panas yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Bagi para pengunjung, jalur trekking Rinjani selama tiga hari yang dimulai dari Senaru menunuju ke bibir kawah turun langsung menuju kawah danau, kemudian ke Sembalun Lawang. Jalur ini telah diakui sebagai salah satu jalur trek terbaik di kawasan Asia Tenggara. Bagi para pendaki yang ingin mendapatkan suatu petualangan yang lebih dan ingin mencapai puncak, disarankan agar memulai jalur pendakiannya melalui Sembalun Lawang dan berakhir di Senaru, pendakian melalui jalur ini memerlukan waktu 4 hari.

Untuk membantu konservasi alam dan untuk memastikan bahwa masyarakat yang ada di kawasan perbatasan taman nasional mendapatkan keuntungan dari hasil aktivitas pariwisata, maka Rinjani Trek dikelola secara kemitraan dengan Balai Besar Taman Nasional, sektor swasta termasuk industri pariwisata Lombok dan wakil dari masyarakat. Masyarakat sekitar mendirikan koperasi yang mengkoordinir kegiatan trekking di Rinjani Trek Centre, Senaru dan Rinjani Information Centre, Sembalun Lawang.

Masing-masing Trek Centre menerapkan giliran bagi para pemandu dan porter, termasuk kegiatan tour di desa. Penghasilan dari aktivitas pariwisata dan biaya masuk ke taman nasional digunakan untuk konservasi, pelatihan, manajemen serta untuk membantu taman nasional melakukan pemeliharaan jalur trekking, hal tersebut dimaksudkan untuk menjamin kesinambungannya. Untuk mengawasi serta mendukung aktivitas tersebut, maka Badan Pembina Trekking Rinjani bekerja sama dengan pemerintah pusat (Balai Besar Taman Nasional) dan pemerintah daerah (Disparda) dengan dibantu oleh sektor industri pariwisata serta masyarakat. Bentuk dari lembaga ini sedikit berbeda di Indonesia dan diakui sebagai model percontohan bagi pengelolaan yang ideal di bidang ekowisata.

Taman Nasional Gunung Rinjani membentang seluas 41.330 ha yang terletak di tiga kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat propinsi Nusa Tenggara Timur. Selain puncak Rinjani dan danau Segara Anak, di dalam kawasan banyak sekali atraksi wisata alam yang bisa dinikmati. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Barat No.2 Tahun 1989 kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan salah satu dari 15 lokasi yang memiliki potensi pengembangan wisata alam dan menjadi daerah tujuan wisata di propinsi Nusa Tenggara Barat. Beberapa lokasi yang menjadi daya tarik utama kunjungan adalah sebagai berikut:

Puncak Gunung Rinjani

Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar petualang dan pecinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil animo komunitas pencinta alam diseluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakikan pada bulan Juli s/d Agustus (pertengahan) peserta pendakian umumnya didominasi oleh kalangan pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan RI di puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang berkerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

Danau Segara Anak

Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau Segara Anak, lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun. Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar 7-10 jam berjalan kaki (± 8 km) dari pintu gerbang jalur pendakian Senaru. Sedangkan dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam. Danau segara anak dengan ketinggian ± 2.020 m dpl dan kedalaman danau sekitar ± 230 meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha.
Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan didanau atau berendam di air panas yang mengandung belerang. Objek lainnya disekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq ± 150 meter dari Danau Segara Anak. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung. Goa Payung dipercaya dapat dijadikan media bercermin diri serta sering pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi. Sedangkan dibagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) yang biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah (Pedang, Keris, Badik, Tombak, Golok, dll) dimana jika benda-benda tersebut menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek/tidak memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural/dipercaya memiliki keampuhan.

Air Terjun Sendang Gile Senaru

Selain sebagai gerbang pendakian Desa Senaru juga menyimpan potensi wisata lain yaitu Air Terjun Gile (± 25 M) merupakan air terjun dua tingkat dengan suhu yang cukup sejuk, anda dapat merasakan hempasan angin yang diciptakan oleh air terjun yang cukup tinggi. Sebagai desa adat, Senaru juga memiliki perkampungan (Desa Adat) berasiktektur tradisional yang dibangun berdasarkan penanggalan “atas-bawah” yang pada susunan paling atas adalah rumah adat melokaq (mangku), menurut kepercayaan bagi wanita yang berhalangan serta pasangan suami istri yang belum selesai adat kawinya dilarang memasuki rumah adat. Rumah adat tradisional suku sasak bayan, merupakan suatu kompleks perumahan yang tetap dijaga keasliannya. di Desa Senaru anda bisa menemukan fasilitas penginapan dan restoran disekitar gerbang pendakian air terjun.

Air Terjun Jeruk Manis

Air terjun Jeruk Manis dengan ketinggian ± 30 m yang tepatnya di Desa Kembang Kuning terletak di bagian Selatan Kawasan Taman Nasional yaitu di Desa Kembang Kuning. Disekitar lokasi menuju air terjun (Tete Batu) banyak terdapat sarana akomodasi bagi pengunjung baik lokal maupun mancanegara diantaranya seperti Home Stay, Cottages, Restorant dll. Daerah ini (sekitar air terjun) selain mempunyai panorama alam yang indah kita juga dapat melihat atraksi alam berupa tingkah laku Lutung dan Burung Elang yang diperkirakan daerah ini merupakan habitat dan populasi terbesar di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Pemandian Otak Kokok Gading

Otak Kokok merupakan daerah dengan pemandangan alam yang indah dan sejuk, disini terdapat air terjun yang diyakini masyarakat sekitar bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan cara mandi di air terjun Otak Kokok dimana jika buih air yang telah menyentuh badan kita berubah warna putih di indikasikan bahwa badan kita terkena penyakit. Disekitar air terjun juga dibangun kolam renang dan gazebo/tempat-tempat peristirahatan. Di Otak Kokok inipun terdapat Areal Arberetum yang sedang dikembangkan oleh Taman Nasional Gunung Rinjni bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Arboretum (KMPA) Otak Kokok Gading. Dan bagi anda yang ingin berkemah dan menikmati panorama alam, telah tersedia Areal Camping Ground.

Pemandian Air Panas Sebau

Air panas sebau dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat mengobati berbagai penyakit kulit (panu, kadas, kurap dll), dengan ditunjang dengan panorama alam sekitar lokasi air panas yang antara lain berupa bukit Bau, serta panorama sepanjang jalur trail menuju lokasi pemandian yang banyak dijumpai beberapa jenis burung, rusa, kera abu-abu juga lutung. Namun disayangkan adanya kepercayaan masyarakat yang menyakini bahwa dengan membuang pakaian yang telah digunakan untuk berendam secara sembarangan maka penyakit mereka akan juga terbuang. Sehingga sekitar lokasi pemandian cenderung terlihat kotor oleh pakaian yang dipergunakan mandi pengunjung walaupun sudah disediakan tempat-tempat sampah.

Budaya

Disamping untuk tujuan wisata alam, Taman Nasional Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, bagi suku Bali Lombok, suku Sasak dan masih dipercaya sebagai tempat penuh nuansa mistis dan masih dipakai sebagai tempat Upacara-Upacara Ritual (Upacara Adat Keagamaan) bagi umat islam wetu telu didaerah Bayan dan umah hindu, diantara kegiatan ritual keagamaan yang sering dilakukan di Danau Segara Anak adalah:

Peringatan Maulid adat masyarakat desa Bayan (Maulid Nabi)

Upacara Mulang Pakelem (Hindu) yaitu upacara persembahan sesajen dan emas yang telah dibentuk menajdi replika ikan, udang dan kura-kura yang dipersembahkan di Danau Segara Anak yang bertujuan untuk memohon turunnya hujan demi kesuburan dan kehidupan segala tumbuh-tumbuhan dan kemakmuran semua mahluk hidup. Selain itu dengan mandi di sumber air panas (belerang) di Hulu Sungai Kokoq putih didekat danau dipercaya dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Gunung Rinjani dan sekitarnya juga masih dipercaya sebagai tempat hidupnya mahluk halus / jin yang kesemuanya dipimpin Ratu Jin yang bernama “Dewi Anjani”.


Sumber : Jejak Wisata